Biografi K.H. Nawawi Bagor: Jejak Ulama Pejuang, dari Dakwah hingga Kemerdekaan

 

Judu: Biografi K.H. Nawawi Bagor: Jejak Ulama Pejuang, dari Dakwah hingga Kemerdekaan

Penulis: Usman Hadi, S.Hum

Punggung 13mili

Ukuran A5

Sinopsis:

Buku Biografi K.H. Nawawi Bagor: Jejak Ulama Pejuang, dari Dakwah hingga Kemerdekaan mengungkapkan kiprah dan perjuangan K.H. Nawawi, yang dikenal sebagai salah satu ulama besar di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Meskipun lahir di Kediri, perjuangannya lebih banyak dikenang dan dirasakan di Desa Kutorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk. Bersama ulama terkemuka lainnya, seperti K.H. Abdul Fattah Jalalain dan K.H. Imam Ghozali, K.H. Nawawi memainkan peran kunci dalam membangun Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah tersebut, sebuah organisasi keagamaan yang kini memiliki pengaruh besar di Indonesia.

K.H. Nawawi adalah seorang ulama yang memiliki silsilah darah yang sangat mulia. Ia merupakan cicit dari Pangeran Diponegoro, tokoh pejuang kemerdekaan yang juga mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional. Selain keterlibatannya dalam organisasi NU, K.H. Nawawi juga aktif dalam pengembangan Pondok Pesantren di Nganjuk, termasuk membantu K.H. Abdul Fattah Jalalain mendirikan Ponpes Miftahul 'Ula di Nglawak. Dedikasinya dalam dunia pendidikan agama sangat berpengaruh dalam memperkuat akidah dan wawasan keagamaan masyarakat setempat.

Selain sebagai ulama, K.H. Nawawi juga seorang pejuang kemerdekaan yang bergabung dalam Laskar Hizbullah, di bawah komando spiritual Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari. Laskar ini, yang terdiri dari kiai, pemuda Islam, dan santri, memainkan peran penting dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda. K.H. Nawawi, dengan kemampuan ilmu kanuragan yang dimilikinya, turut berperan dalam mempertahankan tanah air. Meskipun pernah ditawari untuk bergabung dengan Legiun Veteran setelah kemerdekaan, K.H. Nawawi memilih untuk tetap berfokus pada pengembangan dakwah dan pendidikan Islam, sehingga warisannya terus dikenang hingga kini.