Filosofis.id - Apakah Nabi Muhammad seorang filsuf? Dalam peta filsuf muslim yang dikeluarkan oleh Super Scholar, menjelaskan bahwa filsafat Islam diawali dari dua tokoh, yakni Abu Bakar melahirkan Sunni dan Ali Bin Abi Thalib melahirkan sufinya.
Lantas bagaimana dengan Nabi Muhammad tidak diikutkan dalam peta pemikiran filsafat Islam? Apakah Nabi Muhammad bukan seorang filsuf? Pada dalam buku 100 Orang Paling Berpengaruh karya Michael H. Hart, Nabi Muhammad menduduki peringkat pertama.
Michael H. Hart menjelaskan bahwa Nabi Muhammad memiliki memiliki kemampuan yang luar biasa seperti bidang politik, ekonomi, militer, dan lainnya sebagainya.
Namun tidak pernah disebutkan bahwa nabi muhammad seorang filsuf (mohon koreksi jika keliru), dalam kitab suci Al Quran juga tidak pernah menyebutkan bahwa nabi seorang filsuf.
Apa itu filsuf?
Sebelum jauh menjawab pertanyaan apakah Nabi Muhammad adalah seorang filsuf atau bukan, lebih baik mengetahui apa yang dimaksud dengan filsuf itu sendiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Filsuf secara etimologi memiliki dua makna yakni ahli filsafat atau ahil pikir, serta orang yang berfilsafat. Dengan kata lain bahwa filsuf adalah orang yang ahli terhadap filsafat.
Dari pengertian tersebut timbul pertanyaan, apa yang dimaksud dengan filsafat? Jika merujuk apa kata filsafat berasal dari kata Yunani, yaitu philosophia.
Kata philosophia terdiri dari kata philos yang berarti cinta atau sahabat dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan, kearifan atau pengetahuan.
Jadi, philosophia berarti cinta pada kebijaksanaan atau cinta pada kebenaran, dalam hal ini kebenaran ilmu pengetahuan.
Secara etimologis, filsafat berarti berarti cinta kebijaksanaan (love of wisdom) dalam artinya sedalam-dalamnya. Seorang filosof (philosopher) adalah pencinta, pendamba dan pencari kebijaksanaan.
Kata ‘filsafat’ dipakai pertama kali oleh Pythagoras pada tahun 582-496 sebelum Masehi. Filsafat sendiri digunakan sebagai reaksi terhadap kaum cendekiawan pada masanya yang menamakan dirinya ‘ahli pengetahuan’
Ada tiga ciri utama hingga upaya itu dapat dikatakan filsafat, yakni:
1. Universal (menyeluruh), yaitu pemikiran yang luas dan tidak aspek tertentu saja.
2. Radikal (mendasar), yaitu pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental dan esensial.
3. Sistematis, yaitu mengikuti pola dan metode berpikir yang runtut dan logis meskipun spekulatif.
Apa itu Nabi?
Secara etimologis, kata nabi berasal dari bahasa Arab, naba’, berarti warta (al-khabar, news), berita (tidings), informasi (information), dan laporan (report).
Dalam bahasa Inggris, nabi biasa disebut dengan prophet berarti seseorang yang mengajarkan agama, dan mengklaim, mendapat inspirasi maupun petunjuk dari Tuhan dan prophetess sebutan untuk nabi perempuan.
Sedangkan bahasa Yunani prophetes yang berarti orang yang berbicara atas nama orang lain. Dalam hal ini, ia berarti "orang yang mengkomunikasikan wahyu Tuhan." Kata prophetes diterjemahkan ke dalam bahasa Hebrew menjadi kata 'nabi'.
Sedangkan dalam Islam, Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah SWT melalui perantaraan malaikat atau ilham maupun mimpi yang benar.
Mereka juga adalah mubasysyir (pembawa berita baik, yaitu mengenai ridha Allah dan kebahagiaan hidup di dunia serta di akhirat bagi orang-orang yang mengikutinya) dan mundzir (pemberi peringatan, yaitu pembalasan bagi mereka serta kesengsaraan terhadap orang-orang yang ingkar) (QS. al-Baqarah [2]: 213).
Apakah Nabi Muhammad seorang Filsuf?
Jika merujuk pengertian antara filsuf dan Nabi, bahwa filsuf adalah seseorang yang berpikir tentang cinta dan kebijaksanaan.
Sedangkan, menurut Islam, Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah SWT melalui perantaraan malaikat atau ilham maupun mimpi yang benar.
Sehingga dalam penjelasan ini Nabi Muhammad bahwa .... silahkan komen dan kasih argumen dalam kolom komentar
Referensi bacaan:
Buku:
- Pengantar Filsafat Karya Louis O. Kattsoff
- Logika Selayang Pandang Karya Alex Lanur Ofm
- Tiga Mazhab Utama Filsafat Islam karya Seyyah Hossein Nasr
- Intelektual Islam karya Seyyed Hossein Nasr
Artikel
- Fenomena Nabi Dan Kenabian Dalam Perspektif Alquran
- Pengantar Filsafat Umum
- Pengertian Filsafat Umum
Posting Komentar