Seiring
meningkatnya kebutuhan akan material bangunan yang ramah lingkungan dan
efisien, penggunaan copper slag—limbah padat dari industri peleburan
tembaga—sebagai material cementitious dalam campuran beton mulai
mendapat perhatian serius di dunia konstruksi. Buku ini membahas potensi copper
slag sebagai bahan substitusi parsial semen atau agregat halus, dengan
fokus pada karakteristik fisik dan kimia yang membuatnya layak dijadikan
alternatif material konstruksi. Melalui pendekatan empiris dan kajian literatur
yang sistematis, pembaca diajak memahami bagaimana kehalusan dan komposisi
mineral dalam copper slag dapat memengaruhi kinerja beton secara mekanik
maupun durabilitasnya.
Dalam konteks
pengujian laboratorium dan aplikasi teknis, buku ini menyajikan hasil
eksperimen yang menyoroti peningkatan kuat tekan, daya tahan terhadap
lingkungan agresif, serta kontribusi copper slag dalam mengurangi panas
hidrasi. Ditekankan pula pengaruh variabel kehalusan partikel terhadap
reaktivitas pozolan, workability, dan waktu ikat beton. Analisis perbandingan
antara beton normal dan beton yang mengandung copper slag memberikan
gambaran utuh mengenai efisiensi teknis dan ekonomis penggunaan limbah industri
ini, tanpa mengorbankan mutu struktural yang disyaratkan oleh standar
konstruksi.
Lebih jauh, buku
ini juga membahas aspek lingkungan dan keberlanjutan, mengingat penggunaan copper
slag tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap semen Portland yang
intensif energi, tetapi juga mengurangi timbunan limbah industri yang
berpotensi mencemari lingkungan. Dengan pendekatan yang integratif antara ilmu
material, teknik sipil, dan keberlanjutan, buku ini menawarkan kontribusi
penting bagi pengembangan teknologi beton masa depan yang lebih hijau dan
inovatif. Buku ini ditujukan bagi peneliti, praktisi konstruksi, mahasiswa
teknik sipil, serta pembuat kebijakan yang peduli terhadap solusi konstruksi
berkelanjutan.
Posting Komentar