Penulis: Dr. Yosep Belay, M. Th. | Dr. Yonas P.A.P, M.Th.,
D.Th. | Dr. Tan Lie Lie, M.Th., M.Pd.K., M.M., CBC.
Bagaimana seseorang menemukan makna hidup di tengah penderitaan, kekosongan eksistensial, atau krisis iman? Buku Memaknai Hidup untuk Hidup yang Bermakna menawarkan sebuah perenungan mendalam sekaligus pendekatan praktis melalui perpaduan antara konseling pastoral dan logoterapi eksistensialis ala Viktor Frankl.
Disusun sebagai antologi
teologi-filosofis, buku ini menggabungkan berbagai perspektif reflektif dan
spiritual untuk membantu pembaca—khususnya pendamping rohani, konselor, dan
pemimpin jemaat—dalam membimbing individu yang sedang mencari makna hidup. Pendekatan
yang digunakan tidak hanya menyentuh aspek psikologis, tetapi juga menggali
dimensi spiritual dan teologis manusia yang terdalam.
Dengan bahasa yang menggugah dan
argumentasi yang kaya, buku ini mengajak pembaca menjelajahi
pertanyaan-pertanyaan eksistensial: Siapakah aku? Untuk apa aku hidup? Apa
makna penderitaan? Semua dibahas dalam kerangka iman, harapan, dan cinta,
sambil tetap berpijak pada keilmuan dan praktik konseling modern.
Lebih dari sekadar teori, buku ini
menghadirkan narasi-narasi, renungan, dan contoh nyata yang membuka ruang
kontemplasi, sekaligus memperkaya praktik pendampingan jiwa dalam konteks
pastoral masa kini. Sebuah bacaan penting bagi siapa saja yang ingin menghidupi
makna, bukan sekadar menjalani hidup.
Posting Komentar