SAKATO: Kolaborasi Scrum Tim dalam Membangun Software Enterprise Modern

 


SAKATO

Kolaborasi Scrum Tim dalam Membangun Sistem Digital yang Terintegrasi

 

Apa jadinya jika sebuah tim sudah menyebut dirinya agile, tapi masih terjebak dalam pola pikir waterfall? Sudah pakai Jira, tapi semua keputusan masih top-down. Sudah punya Scrum Master, tapi stand-up meeting malah jadi sesi laporan. Apakah ini benar-benar agile, atau hanya agile-agilean?

Buku Sakato hadir sebagai refleksi sekaligus panduan praktis bagi siapa pun yang terlibat dalam dunia software development—baik di sektor perbankan, pemerintahan, hospitality, hingga rumah sakit digital—khususnya mereka yang bekerja di lingkungan sistem yang kompleks dan lintas integrasi.

Disusun dengan gaya bahasa santai namun kaya studi kasus, buku ini merangkum pengalaman penulis saat menjadi developer, TBA, hingga scrum master, dan menghadirkan insight seputar:

·       Perbedaan mendasar antara BRD dan PRD (sering ketukar!)

·       Cara efektif menyusun backlog hingga monitoring pasca-deploy

·       Menyusun deployment plan dan rollback

·       Studi kasus nyata: dari mobile banking, sistem absensi ASN berbasis face recognition, hingga platform pembelajaran militer

Lebih dari sekadar buku agile, Sakato adalah ajakan untuk kembali ke makna kolaborasi yang sesungguhnya. Dalam bahasa Minang, sakato berarti “sepakat, sekata, satu suara”. Tanpa kesepakatan arah dan pemahaman lintas peran—developer, QA, PO, TBA, hingga Scrum Master—maka sistem secanggih apa pun akan tumbang oleh miskomunikasi dan ekspektasi yang tak tersampaikan.

 

0/Post a Comment/Comments

Jasa Penerbitan Buku ISBN