Politik Dalam Lintas Budaya: Komunikasi Politik Indonesia, Eropa, dan Amerika Serikat

 

Penulis: Assoc. Prof. Dr. A. Rahman HI., MM., M.Si, CICS.

Ukuran A5

Punggung 24mili

Sinopsis:

Buku Politik Dalam Lintas Budaya: Komunikasi Politik Indonesia, Eropa, dan Amerika Serikat membahas dinamika komunikasi politik yang berkembang dalam konteks budaya yang berbeda. Buku ini menyajikan perbandingan mendalam antara cara komunikasi politik berlangsung di Indonesia sebagai negara berkembang dengan karakter budaya kolektivistik, dan di Eropa serta Amerika Serikat sebagai representasi dunia Barat yang cenderung individualistik dan rasional-institusional. Melalui pendekatan interdisipliner, buku ini memadukan teori komunikasi, ilmu politik, dan kajian budaya untuk menggambarkan bagaimana nilai, simbol, gaya komunikasi, dan media memainkan peran penting dalam membentuk opini publik serta strategi kekuasaan.

Pembaca diajak memahami bahwa komunikasi politik tidak pernah netral, melainkan selalu dipengaruhi oleh kerangka budaya, sejarah, dan struktur sosial yang melingkupinya. Buku ini mengulas berbagai praktik seperti kampanye politik, debat publik, penggunaan media sosial, serta pembentukan citra politik lintas negara. Dalam konteks Indonesia, buku ini menyoroti bagaimana tradisi, agama, dan kedekatan emosional menjadi unsur penting dalam mobilisasi politik, berbeda dengan kecenderungan rasional dan institusional di negara-negara Barat. Dengan studi kasus dan data terkini, buku ini menawarkan perspektif yang tajam untuk membedah perbedaan dan persamaan yang mendasari komunikasi politik global.

Ditulis dengan gaya yang ilmiah namun tetap mudah diakses, buku ini ditujukan untuk mahasiswa, akademisi, praktisi politik, serta siapa pun yang tertarik memahami politik dalam kerangka lintas budaya. Politik Dalam Lintas Budaya tidak hanya memperkaya wawasan pembaca mengenai praktik komunikasi politik internasional, tetapi juga mendorong refleksi kritis terhadap perkembangan demokrasi dan media politik di Indonesia. Buku ini menjadi jembatan penting dalam memahami politik global dari sudut pandang budaya yang beragam.