Muhamad
Tajul Mafachir
Epilog : Khoirun Ni’am., S.Pd., SE
"Di
halaman-halaman ini, puisi-puisi berubah menjadi doa hijau, yang mengingatkan
kita bahwa manusia tidak terpisah dari bumi, melainkan merupakan bagian dari
napasnya."
-
Syaikh
Khalifah Mushoab bin Idris bin Hasan Abu Qurun, Musryid Tarekat Qadiriyah
Abu Qurun, Sudan
“Saya
apresiasi hadirnya buku Sepilihan Puisi KUA, Kado Untuk Alam Karya Muhamad
Tajul Mafachir. Jawa Timur kaya dengan tradisi sastra dan keindahan alam. Karya
ini menghubungkan keduanya dalam Bahasa yang indah. Semoga menjadi inpirasi
bagi generasi muda Jawa Timur umumnya, dan Dzuriyah Bani KH. Fatkhurrahman
Poleng Nganjuk khususnya, untuk mencintai literasi dan merawat bumi.”
-
Emil
Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Puisi-Puisi
dalam KUA: Kado Untuk Alam karya Muhamad Tajul Mafachir adalah dzikir yang
ditulis dengan kata, mengingatkan kita bahwa merawat alam sama dengan merawat
Amanah Allah. Mengajak kita lebih mencintai ciptaan-Nya.
-
KH.
Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah
Posting Komentar